Animalifenews.com – Penyu sisik merupakan spesies langka dan dilindungi, kini menghadapi ancaman serius akibat perburuan dan kerusakan habitat. Pemerintah bersama Masyarakat terus berupaya melakukan konservasi untuk memastikan kelangsungan hidup mereka. Oleh karena itu, pada Senin (28/4), masyarakat, pemerintah daerah dan PLN Nusantara Power melepas 200 tukik penyu sisik (Eretmochelys imbricata).
![]() |
Foto.Pelepasan Tukik di Pulau Bawean-dok.ksdae.menlhk.go.id |
Kegiatan
ini digagas oleh Pokmaswas Hijau Daun dan Pokmas Gili Noko, dengan dukungan
dari PLN Nusantara Power. Hadir pula tim Resor Konservasi Wilayah (RKW) 10
Pulau Bawean, Forkopimcam Sangkapura dan Tambak, perangkat desa Daun dan
Sidogedungbatu, pelajar, serta warga Dusun Gili.
Saat
pelepasan 200 tukik tersebut di lepas di pesisir selatan pulau kecil yang
terletak di Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, Jawa
Timur, ratusan pasang mata menyaksikan momen sakral pelepasliaran tukik, sebuah
perayaan kehidupan dan harapan.
Sebelum
pelepasliaran, serangkaian sambutan menggema, menekankan pentingnya menjaga
pesisir Pulau Bawean sebagai habitat alami penyu. Pelepasliaran dilakukan di
sisi selatan Gili Noko, area yang dipilih karena bukan jalur perlintasan kapal,
memastikan keselamatan tukik menuju laut.
Laman
ksdae.menlhk.go.id menulis penyu sisik merupakan spesies langka dan
dilindungi, yang kini menghadapi ancaman serius akibat perburuan dan kerusakan
habitat. Upaya konservasi seperti ini menjadi krusial untuk
memastikan kelangsungan hidup mereka.
Gili Noko,
meski bukan kawasan konservasi, namun telah menjadi tempat penting bagi
peneluran dan penetasan penyu. Keterlibatan aktif masyarakat setempat dalam
konservasi menunjukkan bahwa pelestarian alam tidak hanya tanggung jawab
pemerintah, tetapi juga komunitas lokal.
Saat
tukik-tukik itu menghilang di balik ombak, harapan pun tumbuh, bahwa suatu hari
mereka akan kembali ke pantai ini untuk melanjutkan siklus kehidupan. Dengan
harapan generasi mendatang akan terus menjaga warisan alam ini dengan sepenuh
hati. (Dda)
0 Komentar