Animalifenews.com – Hobi pelihara hewan kini makin marak, terutama hewan kucing dan anjing. Namun, siapa menyangka, cakaran kucing berpotensi menularkan rabies terutama jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pertolongan pertama yang harus dilakukan jika terjadi cakaran kucing.
Menurut dr Trisni Untari Dewi, dosen
Fakultas Kedokteran (FK) IPB University, penularan virus rabies terjadi melalui
gigitan dan goresan cakaran atau jilatan pada kulit terbuka (mukosa) oleh hewan
yang terinfeksi virus rabies.
![]() |
Foto.dr Trisni Untari Dewi-Ist. |
Di Indonesia, hewan yang dapat menjadi sumber penularan rabies pada manusia adalah anjing, kucing, dan kera. Namun, sumber penularan utama adalah anjing. Sekitar 98 persen dari seluruh penderita rabies tertular melalui gigitan anjing.
“Cakaran kucing sebenarnya jarang
menularkan rabies, tetapi tetap berpotensi jika luka terbuka dan terjadi kontak
dengan air liur hewan yang terinfeksi,” ujar Trisni yang dikutip dari laman
resmi ipb.ac.id.
Trisni menerangkan, orang yang
tercakar kucing harus segera mencuci luka dengan sabun dan air bersih dan
menyeluruh selama minimal lima belas menit. Pembersihan
luka dilanjutkan dengan memberikan antiseptik seperti alkohol atau povidone
iodine. (dh)
0 Komentar