Animalifenews.com – Kesedihan melanda Kebun Binatang Dudley, Inggris, akibat kematian seekor harimau Sumatra yang "sangat istimewa" di sana. Banyak orang yang telah melihat harimau ini memberikan penghormatan kepadanya.
Staf kebun binatang mengatakan mereka
"sangat sedih" harus berbagi berita meninggalnya João yang berusia 13
tahun, yang telah mereka rawat sejak 2013.
Harimau itu dirawat karena masalah kesehatannya
yang tiba-tiba memburuk selama akhir pekan dan dia mati pada Senin ( 1/9) pagi,
kata seorang juru bicara kebun binatang.
![]() |
Foto. Harimau Sumatra Joao-bbc.com |
"Raksasa lembut" itu
"sangat disayangi" oleh para penjaga dan juga "sangat disayangi
pengunjung", tambah petugas kebun binatang itu.
João datang dari Kebun Binatang
Krefeld di Jerman saat berumur 20 bulan untuk bergabung dengan monyet
betina penghuni kebun binatang itu, Daseep.
"Sebagai duta yang luar biasa
bagi spesiesnya, João membantu menginspirasi pengunjung untuk mempelajari lebih
lanjut tentang harimau Sumatra, yang digolongkan sebagai satwa yang sangat
terancam punah di alam liar," kata juru bicara tersebut seperti ditulis bbc.com.
"Dia adalah harimau yang sangat istimewa dan kami akan sangat merindukannya."
Ratusan pengikut meninggalkan
penghormatan dan berbagi foto serta gambar harimau di halaman Facebook kebun
binatang tersebut.
Salah
satu anggota FB berkata: "Sedih mendengar dia telah tiada. Saya selalu
mengunjungi João selama di kebun binatang, dan baik dia maupun Daseep sangat
berarti bagi saya."
"Harimau
jantan yang sangat tampan dengan kepribadian yang luar biasa."
Orang
lain memposting bahwa berita itu sangat menghancurkan.
"Saya
senang bertemu João saat memberi makan kucing besar itu dan selalu mengambil
fotonya," kata mereka.
Yang
lain menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang telah merawatnya dan
berkomentar tentang saat-saat "berkesan" yang mereka habiskan untuk
menonton João bersama Daseep selama bertahun-tahun
WildCats
Conservation Alliance menulis bahwa mereka bersedih mendengar kematian
"duta besar yang tampan untuk konservasi harimau liar."
Beberapa
sisa-sisa tubuhnya harimau tersebut telah diserahkan ke Nature's SAFE, bank
hayati hidup yang membantu menjaga masa depan genetik spesies terancam punah.
(Dda)
0 Komentar