Animalifenews.com – Pemerintah memperluas akses pemasaran perikanan Indonesia pada tiga negara, yaitu Vietnam, Korea Selatan dan Kanada. Perluasan ini ditandai keberhasilan Kementrian Kelautan dan Perikanan menambah jumlah Approval Number Unit (UPI) pengolahan ikan di tiga negara tujuan ekspor tersebut.
Penambahan approval number
tersebut yakni sebanyak 20 UPI untuk ekspor ke Vietnam, 8 UPI untuk ekspor ke
Korea Selatan, dan 6 UPI untuk ekspor ke Kanada.
![]() |
Foto.Penandatangan Akses Pemasaran Ikan ke Kanada-Ist.KKP |
"Sesuai arahan Pak Menteri dengan melihat situasi perdagangan global maka kita harus lakukan terobosan, diantaranya diversifikasi komoditas dan negara tujuan ekspor guna meningkatkan volume ekspor yang berdampak langsung kepada kegiatan ekonomi masyarakat,” terang Kepala Badan Mutu KKP, Ishartini dalam siaran resminya di Jakarta, pekan lalu.
Penambahan approval number
ditandai dengan Perjanjian Bilateral Kesetaraan Sistem Mutu Ikan antara KKP
dengan otoritas mutu tiga negara itu.
“Dengan adanya penambahan ini, maka
total jumlah perusahaan perikanan yang bisa mengekspor ke Vietnam adalah 611
UPI, Korea Selatan sebanyak 667 UPI dan Kanada 337 UPI,” bebernya.
Daftar Perusahaan Teregister Izin Ekspor
Ishartini menambahkan,
strategi perluasan pasar yang sedang dijalankan KKP diantaranya penguatan
sinergi lintas sektor guna mendorong sembilan sertifikasi mutu hulu - hilir
untuk pemenuhan standar global, inspeksi dan surveilans mutu, peningkatan
kapasitas uji mutu, serta menjalin kerjasama dan jejaring kesetaraan sistem
mutu dengan negara tujuan ekspor.
Perusahaan perikanan Indonesia yang berhasil mendapatkan nomer registrasi izin ekspor Vietnam yakni CV. KANA CAHAYA BAHARI, PT. DUTA BUANA PACIFIC, PT. CIPTA RAYA UNIVERSE, PT INDO SAMUDRA NUSANTARA, PT. PAHALA SAMUDERA FISHERY INDUSTRIES, PT ARROHMAH SEGARA INDONESIA, PT. KARYA PERSADA KHATULISTIWA, PT. GURITA GLOBAL INTERNASIONAL, CV. SEGARA MAKMUR SAMPURNA, PT. BERKAH MUTIARA SELATAN, CV. ANUGERAH LAUT JAWA INDONESIA, PT. WIRA PUTRA BAHARI, PT. HAMPARAN SEGARA ARTHA, PT. INDO MUTIARA UTAMA, PT LAUTINDO SYNERGY SEJAHTERA, PT. AMERITINDO CERAH TERPADU, PT. BATTOUSAI ONO NIHA, PT. BENUA OMEGA SAMUDRA, PT CHANGLEONG MARITIM INDONESIA, dan PT JAYAWI AMBON INTERNASIONAL
Selanjutnya
untuk ke Korea Selatan yakni PT. BHINEKA ANUGERAH NUSANTARA, PT. HAMPARAN
SEGARA ARTHA, PT. CIPTA RAYA UNIVERSE, PT. MODERN MITRA SEJATI, PT. BERKAT
MATSYA NUSANTARA, PT. BLUE OCEAN LOBSTER, PT. CELEBES OCEAN FISHERIES, dan PT.
CHEN WOO FISHERY. Sedangkan untuk ke Kanada adalah PT. BRATA ADI LAKSANA, PT.
SARI SAMUDERA INDONESIA, PT. TILAPIA NUSANTARA JAYA, PT. BERKAT MATSYA
NUSANTARA, PT. AMERITINDO CERAH TERPADU, dan PT. CHEN WOO FISHERY.
Sebelumnya
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam berbagai kesempatan
menegaskan komitmennya mengawal mutu dan keamanan hasil kelautan dan perikanan
untuk meningkatkan daya saing dan keberterimaan produk perikanan Indonesia di
pasar global. (Dda)
0 Komentar