Animalifenews.com – Varietas pepaya Calina merupakan hasil inovasi dari IPB University yang telah hadir di Desa Cidolog, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis sejak Januari 2024 lalu, terus dikenalkan ke masyarakat luas. Kali ini, Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) IPB University, Yayasan Baitul Maal BRILian (YBM BRILian), dan para petani Desa Cidolog sukses menyelenggarakan Panen Raya Komoditas Pepaya Calina, Kamis (25/9).
“Sampai tahun 2024, IPB University
sudah bermitra dengan 1.430 desa, melibatkan lebih dari 6.000 mahasiswa. Salah
satunya Desa Cidolog yang diinisiasi sejak Januari 2024 dengan komoditas pepaya
Calina,” ujar Dr Handian Purwawangsa, Direktur PMA IPB University.
![]() |
Foto.Panen Raya Pepaya varietas baru dari IPB University-Ist |
Selain Kabupaten Ciamis, jelas Handian,
pendampingan komoditas pepaya juga dilakukan di Kabupaten Indramayu dan Banjar.
Produktivitas panen saat ini mencapai 2 ton/bulan dengan kenaikan pendapatan
petani mencapai Rp 12 juta/bulan.
“Program
pendampingan IPB University memiliki karakter hingga terhubung dengan pasar. Kami bantu masyarakat membangun
ekosistem bisnis. Pendampingan dilakukan dengan penentuan lokasi dan kecocokan
komoditas, penentuan petani dan penguatan kelembagaan, hingga adopsi teknologi
yang tepat. Itulah kunci keberhasilan pendampingan yang dilakukan IPB
University,” kata Handian dalam publikasi situs IPB Univesity.
Sementara itu, Ahmad Daelami, Manager
Program YBM BRILiaN menyampaikan dukungan program pada petani pepaya di tiga
kabupaten tersebut, bertujuan untuk peningkatan kapasitas kelembagaan agar
petani lebih bankable. Artinya, apabila terdapat kebutuhan
pendanaan, dapat lebih mudah ditangkap oleh perbankan.
“Tujuan kami mendorong pertumbuhan
nilai, baik dari sisi ekonomi dan sosial, sehingga kemaslahatan umat bisa
dicapai,” ungkap Ahmad.
PT Indomarco Prismatama yang turut
hadir sebagai mitra petani berperan sebagai off taker. Anom Ari
Wibowo, Microeconomic Manager PT Indomarco Prismatama menyampaikan terima kasih
dan apresiasi kepada petani dan IPB University.
“Panen raya ini adalah perayaan kerja
sama, optimisme, dan harapan semoga bisnis komoditas pepaya ini bisa terus
berlanjut dan lebih meluas lagi,” kata Anom.
Produksi pepaya Calina di Kabupaten
Ciamis, Banjar, dan Indramayu melibatkan tiga gabungan kelompok tani : Poktan Wargi Saluyu dari Ciamis, Mekar Pratama dari Banjar, serta Tunas
Mandiri dari Indramayu. Selain itu, melibatkan tiga koperasi dan empat badan
usaha milik desa (BUMDes).
“Total luas lahan yang sudah tertanam
di Kabupaten Ciamis seluas 12 hektare. Kami menargetkan perluasan lagi hingga
akhir Januari 2026 akan bertambah tujuh hektare lagi,” tutur Asep Setiawan
selaku koordinator petani.
Turut hadir pada acara ini Ape
Ruswandana, SE, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dr Mohammad Iqbal, Asisten Direktur Kewirausahaan Sosial DPMA-IPB, Danang Aria Nugroho, SP, MSi, Supervisor Layanan Agromaritim dan Digital Farming DPMA-IPB. Hadir para
kepala desa, Desa Jelegong, Sukasari, Cidolog, Ciparay, Janggala, dan Hegarmanah serta perwakilan dari petani. (Dda)
0 Komentar