MAHASISWA ITB JUARA DI AJANG INTERNASIONAL, CIPTAKAN AC BEBAS REFRIGERAN

Animalifenews.com – Penggunaan Air Conditioner (AC) merupakan salah satu sumber perusak ozon. Namun penggunaan AC ini menjadi kebutuhan masyarakat karena cuaca semakin panas. Baru-baru ini, Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) menorehkan prestasi di kancah internasional, meraih juara pertama ajang Setty Family Foundation Applied Engineering Challenge 2024 yang diselenggarakan oleh ASHRAE.

ITB mengalahkan tim lain dari seluruh dunia dengan terobosan di bidang rekayasa sistem pendingin ramah lingkungan yang mengedepankan efisiensi energi dan keberlanjutan.

Foto. Para Mahasiswa ITB juara di ASHRAE-Ist. 

Inovasi Pendingin Bebas Refrigeran

Seperti ditulis situs itb.ac.id, Tim Jong Java yang beranggotakan Yoota Naufal Achmad, Achmad Mirzaq Nizar, Aeric Razan Priyanto, Raihan Iqbal Bisono, Daffa Fatih Rafi Andwiqi, dan Muhammad Izzul Haq  merupakan mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2021.  Mereka mengembangkan sistem bernama "Solar-Assisted Liquid Desiccant Cooling by Utilizing HVAC Retrofit for Indoor Air Conditioning in Tropical Climate".

Inovasi ini menjawab langsung tantangan dekarbonisasi bangunan dengan menghadirkan sistem pendingin non-refrigeran berbasis desikant cair lithium chloride (LiCl) yang ditenagai oleh tenaga surya. Inovasi ini merupakan solusi yang sangat relevan dan tepat guna bagi negara-negara beriklim tropis seperti Indonesia.

Selain ramah lingkungan, sistem ini menerapkan pendekatan retrofit terhadap komponen HVAC lama yang menjadikannya hemat biaya dan mudah diimplementasikan. Kombinasi teknologi seperti indirect evaporative coolingsolar collector, penyimpanan energi panas, sistem dehumidifikasi cair, hingga cooling tower dirancang secara modular untuk memaksimalkan efisiensi dan fleksibilitas penggunaan.

Dari ITB ke ASHRAE di Amerika Serikat

Berkat bimbingan dari Dosen sekaligus Guru Besar dari Kelompok Keilmuan (KK) Ilmu dan Rekayasa Termal FTMD ITB, Prof. Dr. Ir. Prihadi Setyo Darmanto, dan Dr.Eng. Gea Fardias Mu'min, S.T., M.T., tim Jong Java ITB berhasil melewati seleksi ketat di tingkat internasional dan dinobatkan sebagai juara pertama. Mereka bahkan diundang untuk mempresentasikan inovasi mereka di ASHRAE Winter Meeting 2025 di Orlando, Florida, Amerika Serikat, di hadapan para profesional dan akademisi dunia.

Foto. Tim Jong Java di ASHRAE Amerika Serikat

“Pengalaman ini bukan hanya soal kemenangan, tetapi menjadi panggung untuk membuktikan bahwa ide-ide dari mahasiswa Indonesia dapat bersaing dan diakui di tingkat dunia,” ujar Mirzaq.

Tim Jong Java menunjukkan mahasiswa ITB mampu mengembangkan solusi teknik yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga mampu merancang solusi yang relevan dan berdampak nyata bagi masyarakat di negara beriklim tropis. (Dda)

 

Posting Komentar

0 Komentar