PEMPROV DKI PERLU TAMBAH PENYULUH PERTANIAN HIDROPONIK UNTUK MASYARAKAT

 Animalifenews.com - Komisi B DPRD DKI Jakarta mendorong Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta memperbanyak petugas pendamping untuk membantu masyarakat mengetahui terkait metode hidroponik.  Anggota Komisi B DPRD DKI  Wa Ode Herlina mengatakan, petugas pendamping bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.

Di antaranya terkait pengenalan hidroponik, manfaat budidaya secara hidroponik, pengenalan alat dan bahan hidroponik, macam-macam sistem hidroponik, meracik dan mencampur nutrisi hidroponik hingga pengendalian hama terpadu.

Foto.Panen Raya Tanaman Hidroponik-Dok.Pemprov DKI


“DKPKP rajin dateng nemenin, cara-caranya, jadi kalau ada yang dampingin, secara pelan-pelan, nanti bisa jadi budaya,” ujar Wa Ode di gedung DPRD DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Menurut Wa Ode, antusiasme bertanam hidroponik kian meluas. Ia melihat masyarakat Jakarta kini banyak yang tertarik memanfaatkan pekarangan rumah untuk pertanian hidroponik.

Sebab, hidroponik memiliki segudang manfaat. Tidak hanya menjadi sumber pangan rumah tangga, tetapi bagi sebagian pelakunya telah menjadi sumber penghasilan.

“Pas lihat hasil panen mereka senang dan cinta,” ujar dia seperti ditulis  laman dprd-dkijakartaprov.go.id.

Untuk itu, Wa Ode mendorong Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta menggencarkan sosialisasi dan edukasi mengenai pembuatan dan perawatan tanaman hidroponik ke sekolah-sekolah.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan menjadi inspirasi, menambah wawasan dan mengasah keterampilan para siswa.

Melalui kegiatan sosialisasi para siswa diajarkan secara langsung sistem budidaya sistem hidroponik.

Mulai dari penyiapan benih, penyemaian, pemindahan bibit, penyiapan nutrisi, pemberian nutrisi dan perawatan tanaman hidroponik.

“Ayo digencarkan, itu saya setuju banget, ke SMA-SMA harus masif,” ujar Wa Ode.

Mengubah prilaku masyarakat

Pemerhati masalah sosial, Danof Daniel, mendukung ide Komisi B DPRD DKI dengan  menambah jumlah penyuluh pertanian. Fungsi dari penyuluh tersebut merupakan agen bagi perubahan perilaku warga perkotaan, yaitu dengan mendorong masyarakat untuk mengubah perilakunya menjadi petani kota dengan kemampuan yang lebih baik.

Penyuluhan pertanian bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta merubah sikap dan perilaku Masyarakat kota dan keluarganya dari yang biasanya sebagai konsumen menjadi produsen dalam hal bercocok tanam. (Dda)

 

Posting Komentar

0 Komentar