Animalifenews.com – Potongan rambut manusia di Indonesia bermanfaat untuk konde atau hiasan rambut untuk upacara-upacara adat. Namun di Chili, rambut-rambut tersebut dimanfaatkan menjadi alat penghemat air untuk mencegah kekeringan.
Dalam laporannya
reuters.com, Kamis (3/7), menulis tikar-tikar kecil dari rambut manusia
melapisi pangkal tanaman, membantu mengunci kelembapan bagi tanaman di
kebun-kebun di seluruh Chili yang telah berjuang melawan kekeringan selama
bertahun-tahun.
![]() |
Foto.Rambut menjadi alat pencegah kekeringan di Chili-Ist. |
Rambut, yang diubah menjadi lembaran dan cakram mulsa yang dapat dibuat kompos melalui penenunan mekanis, mengurangi penguapan langsung hingga 71% dan menghemat hingga 48% air irigasi, menurut yayasan Matter of Trust Chile, yang membuat tikar rambut.
"Rambut
sangat menarik. Rambut mengandung nutrisi, nitrogen, kalsium, sulfur, dan bahan
organik yang ditambahkan ke tanah, sehingga dapat memperbaiki tanah dan
meningkatkan pertumbuhan tanaman serta produksi pertanian setidaknya hingga
30%," kata Mattia Carenini, CEO yayasan tersebut.
Petani Maria
Salazar mengatakan rambut tersebut telah membantu menghasilkan hasil panen yang
sangat baik dari pohon lemon di Taltal, sekitar 900 kilometer (560 mil) di
utara ibu kota Chili di wilayah kering Antofagasta.
"Keset
rambut bermanfaat bagi sistem dan tekanan air yang kita hadapi," kata
Salazar. "Dengan memberikan keteduhan, mereka menjaga banyak kelembapan
dan mencegah sinar matahari menguapkan sedikit air yang kita miliki."
Yayasan ini
didirikan pada tahun 2020 untuk mempromosikan konservasi dan regenerasi melalui
penggunaan limbah secara kreatif. Rambut tersebut bersumber dari kesepakatan
dengan 350 salon dan 10 perawat hewan peliharaan di seluruh Chili, dengan
sekitar 2% rambut yang digunakan pada tikar tersebut berasal dari hewan
peliharaan.
Produk lain dari
yayasan tersebut meliputi pupuk cair yang terbuat dari rambut daur ulang dan
penyerap berbasis rambut untuk memulihkan minyak, logam, dan kontaminan lain
dari air. (Dda)
0 Komentar