Animalifenews.com- Indonesia merupakan negeri yang terkenal dengan keanekaragaman hayatinya. Salah satunya, Pulau Bawean, yang terletak di tengah Laut Jawa, menyimpan kekayaan keanekaragaman hayati luar biasa. Tim Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah III Surabaya berhasil mencatat 18 jenis kupu-kupu yang terbang bebas di Pulau Bawean. Dari jumlah tersebut, 5 jenis di antaranya kupu-kupu endemik. Artinya, mereka hanya dapat ditemukan di Pulau Bawean dan tidak ada di tempat lain di dunia.
![]() |
Foto.Tim Survei Pulau Bawean-BKSDA Jatim |
Tim Seksi KSDA Wilayah III melibatkan
Balai Besar KSDA Jawa Timur, berkolaborasi dengan Pengendali Ekosistem Hutan,
Polisi Kehutanan, Penyuluh kehutanan, tidak ketinggalan PPNPN, MMP, dan PKSM
melakukan survei mendalam untuk mendokumentasi keindahan alam Pulau Bawean,
November 2024.
“Tim berhasil mencatat 18
jenis kupu-kupu yang terbang bebas di Pulau Bawean, Dimana lima jenis di
antaranya kupu-kupu endemik,” jelas Fajar Dwi Nur Aji, Pengendali Ekosistem
Hutan Muda pada Balai Besar KSDA Jawa Timur dalam pers rilisnya.
![]() |
Foto. Kupu-kupu di Pulau Bawean-BKSDA Jatim |
Dia mengataakan, kita tahu kupu-kupu
merupakan indikator penting dari kesehatan ekosistem hutan kita. Mereka
membantu proses penyerbukan tanaman dan menjadi bagian dari rantai makanan yang
mendukung kehidupan di hutan.
Keberadaan mereka di Pulau
Bawean membuktikan betapa kaya dan seimbangnya ekosistem di sana. Namun,
keanekaragaman ini juga menghadapi tantangan, karena habitat yang terancam oleh
aktivitas manusia, perubahan iklim, dan deforestasi dapat mengancam keberlangsungan
hidup kupu-kupu ini.
Sebagai petugas sekaligus
sebagai masyarakat, kita semua memiliki peran penting untuk menjaga kelestarian
hutan dan keanekaragaman hayati di dalamnya. Mari kita dukung upaya konservasi
dan terus jaga rumah kita bersama. Bersama,
kita bisa menjaga warisan alam ini untuk generasi mendatang.(Dda/Ril)
0 Komentar